Minggu, 25 Mei 2008

Capai...pai...pai...

Fuiiih…3 minggu yang melelahkan. Tiga minggu ini bener-bener full sama yang namanya kerja. Dimulai dari senin tanggal 5 Mei lalu jadwal udah fully booked semua. Hampir tiap hari ada janji sama client dari Bogor, Jakarta ,Cikarang sampe Cikampek. Sampe hari Sabtu pun harus masuk juga. Sebenernya pengen banget ngambil cuti, tapi kapan? Emang sih salah gw juga terlalu banyak numpuk kerjaan, abis mo gimana? So little time to much to do. Alhamdulillah sekarang udah mulai berkurang sedikit-sedikit. Target gw, minggu ini harus kelar semua kerjaan, biar gajian nanti bonus keluar….hehehe…lumayan buat nambah-nambah biaya nik…ups ^_^
Dan buat pembalasannya, minggu depan insya ALLAH jadi maen futsal sama anak2 Soccer Warriors. Udah lama juga ga ketemu mereka, kangen juga. Mereka juga pasti pada seneng bisa ketemu lagi maen futsal bareng, insya ALLAH…go semangat…

-- r4in c1Ty 24 Mei 2008 00:23 setelah harga BBM Naek --

Jodohkah?

Jodoh sudah diatur oleh ALLAH. Begitulah yang sering kita dengar. Setiap orang sudah memiliki jodohnya masing-masing, tapi kita tidak akan pernah tahu siapa jodoh kita yang sebenarnya. Ketika kita menikah pun kita tidak akan pernah tahu apakah pasangan kita tersebut merupakan jodoh kita atau bukan. Dalam perjalanannya bisa saja kita bercerai dengan pasangan kita itu, berarti kita tidaklah berjodoh dengannya. Tapi jika berpikir seperti itu, kita tidak akan pernah menikah karena orang akan takut menjalankan pernikahan disebabkan ia tidak yakin apakah pasangan yang akan dinikahinya tersebut merupakan jodohnya atau bukan. Lebih baik kita berpikir bagaimana caranya agar kita bisa menjadikan pasangan kita tersebut sebagai jodoh kita, maksudnya pasangan disini ialah pasangan yang sudah kita nikahi.
Dengan kita berpikir seperti itu, maka setiap pasangan akan selalu berusaha untuk membahagiakan pasangannya masing-masing. Dan insya ALLAH jika pasangan kita sudah bisa bahagia dengan kita, maka pernikahan kita akan bisa bertahan sampai salah satu meninggal dunia. Pada saat itu, barulah kita mengetahui bahwa itulah yang dinamakan jodoh. Karena kita bisa menemani ia sampai dengan maut atas ketentuan dari ALLAH yang memisahkan. Apalagi jika ternyata pasangan kita tersebut tidak hanya menjadi suami/istri kita di dunia tetapi juga di akhirat nanti, itulah jodoh yang sesungguhnya. Alangkah beruntungnya para pasangan yang merupakan jodoh di kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
Dan alangkah gombalnya ketika ada pasangan yang belum menikah dan ia sedang berusaha untuk merayu pasangannya dengan mengatakan “Sayangku, kamulah jodohku…aku yakin itu”. Jika ia berkata seperti itu, maka bisa jadi ia telah takabur, karena ia sebenarnya tidak tahu apakah benar pasangannya itu merupakan jodohnya atau bukan. Lebih baik jika kita merasa sudah menemukan pasangan yang cocok dengan kita, bersegeralah kita istikharah kepada-Nya seraya berdoa memohonkan yang terbaik untuk kita. Jika benar ia merupakan jodoh kita, maka mintalah agar dipersatukan atas nama cinta kepada ALLAH, akan tetapi jika bukan maka pisahkanlah secara baik-baik karena itulah yang terbaik untuk kita.
Sekali lagi, jodoh, rejeki dan mati semua ada di tangan ALLAH. Semua sudah ditentukan oleh ALLAH. Jangan pernah takut dengan takdir yang sudah disiapkan oleh ALLAH untuk kita. Berusaha dan bertawakallah kepada-Nya.
Note : Jawaban untuk pertanyaan yang dilontarkan oleh seseorang yang sedang bimbang menghadapi pernikahannya, semoga bisa menjadi lebih tenang. Sabar dan tawakal aja…

-- RaiN CitY, 23 Mei 2008 23:52 menjelang BBM naek tanggal 24 Mei jam 00:00 --

Minggu, 04 Mei 2008

Aku kalah lagi...
Makhluk jahanam itu pasti sedang tertawa sekarang
Dan sambil pergi meninggalkanku ia berkata
"Kutunggu kau di neraka..."

Makhluk itu kembali membawaku ke jalan yang gelap
Sementara jalan yang terang itu sesungguhnya telah di depan mataku
Gerbangnya yang selalu terbuka menantiku untuk menghampirinya
Kini kurasakan aku kembali menjauh dari gerbang itu

Keledai pun tidak pernah jatuh ke lubang yang sama dua kali
Tetapi mengapa aku jatuh berkali-kali ke lubang yang sama itu
Aku terbujuk oleh kata-kata manis makhluk itu
Padahal sesuangguhnya aku mengetahui
Bahwasanya ia sedang mencari teman sebanyak-banyaknya
Untuk menemaninya di neraka kelak
Suatu tempat kembali yang seburuk-buruknya

Aku tak tahu berapa lama lagi waktuku
Sampai akhirnya gerbang itu tertutup
Aku harus kembali untuk mencapai gerbang itu
Karena aku tahu kuncinya
Taubat yang sebenar-benarnya
Taubat yang sesungguhnya

Meskipun godaan makhluk itu tak akan pernah berhenti
Bahkan akan semakin menjadi-jadi
Untuk membawaku kembali dalam kegelapan
Tapi aku harus menang kali ini
Aku tak ingin kalah lagi
Aku ingin menjadi hamba yang dicintai-Nya
Aku ingin menjadi hamba yang istiqomah di jalan-Nya
Ya..inilah jihadku...!!!
Inilah perjuanganku...!!!

rAIn CiTy, May 3rd 2008 23:40 PM